Gambar komposit sinar-X dan emisi radio
Observatorium Sinar-X Chandra

Foto dari satelit dan sumber lain hanyalah salah satu cara kita mempelajari alam semesta di sekitar kita. Chandra X-Ray Observatory NASA, misalnya, dapat membuat tampilan gabungan gelombang radio dan gelombang sinar-X, yang persis seperti yang kita lihat dalam gambar baru Bima Sakti ini. Dan wow, luar biasa.

Foto tersebut, awalnya dirilis pada bulan Mei, menunjukkan gambar komposit inti galaksi kita, dan menggabungkan gambar sinar-X Chandra dengan data gelombang radio dari Teleskop Radio MeerKAT. NASA mewarnai gambar yang mencolok sehingga semua gelombang cahaya terlihat oleh mata manusia. Pita yang lebih terang di tengah gambar adalah bidang Bima Sakti, yang merupakan piringan materi tempat sebagian besar bintangnya berada.

Video penjelasan terlampir dari NASA (atas) menyatakan bahwa gambar tersebut “mengandung banyak informasi ilmiah” untuk dijelajahi. Salah satu elemen paling menarik ditemukan dalam gambar adalah utas—pita sinar-X panjang dan sempit yang terdiri dari gas super panas dan medan magnet. Salah satu utas tersebut berjalan tegak lurus dengan bidang galaksi kita dan tampaknya memiliki sinar-X dan emisi radio yang saling terkait. Panjangnya 20 tahun cahaya tetapi lebarnya hanya seperseratusnya. Para peneliti berpikir bahwa benang terbentuk karena medan magnet yang bertabrakan dan saling berpilin.

around

Gambar panorama NASA mengungkap beberapa elemen menakjubkan juga, seperti gumpalan besar gas panas yang membentang 700 tahun cahaya di atas dan di bawah bidang Bima Sakti. Gumpalan ini diyakini dipanaskan oleh hal-hal seperti ledakan supernova dan rekoneksi magnetik yang sulit dideteksi. Ada juga lubang hitam supermasif di pusat galaksi juga, yang juga memengaruhi gerakan dan elemen lainnya.

Bagaimanapun, gambar menakjubkan dan sangat menakjubkan. Mempelajari utas dan elemen lain secara lebih mendetail dapat mengajari kita lebih banyak tentang hal-hal seperti cuaca luar angkasa. Anda dapat membaca laporan baru (dan lebih detail) tentang studi terbaru tentang sinar-X dan properti radio oleh Q. Daniel Wong di sini.

melalui Nerdist