Qualcomm Inc pada hari Senin mengatakan pihaknya mengharapkan untuk bekerja dengan lebih dari 30 operator dan penyedia peralatan telekomunikasi yang telah berkomitmen untuk menggunakan varian yang lebih cepat dari 5G teknologi jaringan.
Jaringan generasi kelima menggunakan kombinasi teknologi. Versi frekuensi yang lebih rendah, yang disebut”sub-6″oleh orang dalam industri, melakukan perjalanan jarak jauh tetapi hanya sedikit lebih cepat dari jaringan sebelumnya. Versi 5G tercepat menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan disebut”gelombang milimeter”oleh Qualcomm, pemasok chip data nirkabel terbesar di dunia untuk ponsel pintar, meskipun operator yang berbeda mencapnya dengan nama dagang mereka sendiri, seperti”5G Ultra Wideband”dari Verizon.
Teknologi gelombang milimeter paling berguna di area padat di mana banyak orang mencoba terhubung ke jaringan seluler sekaligus, seperti arena olahraga di mana banyak penggemar mencoba untuk streaming video ke jejaring sosial mereka. Qualcomm membantu mengembangkan standar yang membuat perangkat gelombang milimeter kompatibel di seluruh dunia, dan pembuat telepon seperti Apple Inc telah memanfaatkan chip Qualcomm untuk mendapatkan akses ke teknologi tersebut.
Namun handset hanya dapat memanfaatkan apa yang ditawarkan operator. Qualcomm mengatakan pada hari Senin bahwa lebih dari 30 operator dan pembuat peralatan sekarang berkomitmen untuk menggunakan teknologi yang lebih cepat dalam beberapa bentuk.
Diantaranya adalah China Unicom China, Chunghwa Telecom Company Ltd dan Fibocom Wireless Inc, serta Deutsche Jerman Telekom dan Telstra Corp Australia.
Chip Qualcomm memiliki memimpin atas pesaing seperti MediaTek Inc dalam teknologi gelombang milimeter, sehingga dapat meningkatkan penjualan jika teknologi tersebut diadopsi secara lebih luas.
“Kami sebenarnya belum melihat banyak gelombang milimeter di luar AS dan Jepang, dan beberapa penyebaran terbatas di Eropa dan Korea sejauh ini, tetapi itu berkembang cukup pesat,”kata Durga Malladi, wakil presiden senior dan manajer umum teknologi 5G Qualcomm, pada konferensi pers.
FacebookTwitterTautan edin