Selama ISC High Performance 2021 seminar, terungkap bahwa CPU EPYC AMD tidak hanya menggerakkan lebih dari 10 superkomputer teratas daripada chip Xeon Intel, tetapi juga memimpin dalam grafik efisiensi energi.
CPU AMD EPYC Memberi Daya Lebih Banyak dari 10 Superkomputer Performa & Efisiensi Energi Terbaik Dibandingkan Chip Xeon Intel
Menurut grafik TOP500 dan Green500, dari 10 posisi teratas, AMD mendukung tiga superkomputer yang meliputi Perlmutter (NERSC Lawrence Berkeley National Laboratory), Selene (NVIDIA Corporation), dan JUWELS Booster Module (Forschungzentrum Julich FZH). Ketiga superkomputer yang disebutkan ditenagai oleh prosesor AMD EPYC dan berdasarkan berbagai desain dari HPE, BullSequana, dan DGX. Semua superkomputer ini digabungkan memiliki output pemrosesan puncak 172,2 PetaFlops yang diperkirakan akan berkembang lebih jauh di tahun-tahun mendatang seiring dengan penyebaran lebih banyak chip.
Intel di sisi lain memiliki dua superkomputer yang ditenagai oleh chip Xeon-nya, Dammam-7 untuk Saudi Aramco dan HPC5 untuk Eni SpA Kedua sistem ini memiliki tenaga kuda gabungan hingga 57,9 PetaFlops yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan AMD kekuatan superkomputer total di 10 besar tetapi Intel memang memiliki lebih banyak sistem yang digunakan secara keseluruhan dalam kategori 500 Teratas. Menariknya, semua superkomputer berbasis AMD EPYC dan Intel Xeon memiliki GPU NVIDIA Ampere A100 dan Volta V100.
Beralih ke 10 besar superkomputer Paling Hemat Energi, di sini AMD menempati posisi 8 sedangkan Intel menempati posisi kedua termasuk posisi teratas. Output Rmax/Power dari sistem AI Hiper Gator berbasis EPYC AMD sangat dekat dengan solusi MN-3 Intel pada 29,5 Rmax/Power versus 29,7 Rmax/Power. Akselerator yang digunakan untuk MN-3 juga merupakan MN-core sedangkan sistem lainnya dalam daftar mengandalkan akselerator A100 NVIDIA.
Di bagan lain, terlihat bahwa sementara CPU Intel masih memberi daya lebih banyak pada server daripada AMD, jumlahnya telah menurun sejak bagan sebelumnya. Pangsa NVIDIA telah mengalami pertumbuhan dramatis dengan 46% bertahan di segmen server HPC sementara Intel turun dari 54% menjadi 51%.
Ini hanya menunjukkan prestasi luar biasa yang telah dicapai AMD dalam kategori efisiensi dan kinerja HPC sejak meluncurkan EPYC. NVIDIA juga patut diacungi jempol karena arsitektur GPU-nya yang tampaknya menjadi pilihan utama bagi beberapa vendor komputasi berperforma tinggi.
Sumber Berita: HXL