Dengan prosesor AMD Ryzen 9 5900HX Zen 3 dan grafis Radeon RX 6800M, laptop ASUS ROG Strix G15 mungkin menjanjikan bagi mereka yang menginginkan kinerja tinggi dan grafis yang didukung oleh Tumpukan driver GPU Linux open-source AMD yang sangat dinikmati. Ditambah lagi ASUS ROG Strix G15 (G513QY) ini adalah salah satu dari dua laptop”AMD Advantage”pertama. Namun saat menggunakannya di Linux, bukan tanpa perjuangan sebelum dapat menikmati performa yang memikat.
Laptop ASUS ROG Strix G15 AMD Advantage yang saya uji sejauh ini selama seminggu terakhir menampilkan prosesor AMD Ryzen 9 5900HX, grafis diskrit Radeon RX 6800M, RAM 16GB, dan layar 15,6 inci Layar 1080p 300Hz. Laptop ini memiliki harga $1549~1650 USD saat ini dan telah melihat ketersediaan ritel AS yang lebih luas dari pengecer Internet dalam beberapa minggu terakhir.
AMD Ryzen 9 5900HX memiliki delapan core Zen 3/enam belas thread, kecepatan clock dasar 3,3GHz, clock boost 4,6GHz, cache L3 16MB, dan TDP default 45 Watt. Ryzen 9 5900HX memang menampilkan grafis Radeon Vega dengan delapan inti grafis, yang juga berfungsi dengan baik di Linux meskipun laptop ini memang memiliki grafis Radeon RX 6800M yang jauh lebih kuat yang dapat dialihkan melalui PRIME.
GPU seluler Radeon RX 6800M RDNA2 memiliki 40 unit komputasi, 2560 stream processor, 96MB Infinity Cache, dan frekuensi permainan 2300MHz. Grafik Radeon RX 6800M berfungsi di Linux dengan dukungan”Navy Flounder”pada versi kernel Linux terbaru dan Mesa.
Dari perspektif hardware, ASUS ROG Strix G15 sangat menarik untuk laptop performa tinggi di tahun 2021 dengan fokus gaming. Tetapi ketika datang ke dukungan Linux pada saat itu tidak terlalu diinginkan. ROG Strix G15 dapat bekerja di Linux jika pindah ke kernel yang sangat baru tetapi sebaliknya kurang diinginkan. Berikut rinciannya.