Setelah mendapatkan sinyal hijau dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA) ke menguji pengiriman drone tahun lalu, Swiggy telah mengumumkan untuk mulai menguji pengiriman drone di India. Raksasa pengiriman makanan telah bermitra dengan perusahaan perangkat lunak berbasis Noida ANRA Technologies untuk memulai uji coba dalam beberapa hari mendatang.

Menurut laporan terbaru, Swiggy dan ANRA Technologies akan berkolaborasi untuk mulai mengirimkan paket makanan melalui drone. ANRA dilaporkan telah menerima izin akhir dari berbagai otoritas India seperti DGCA dan Kementerian Penerbangan Sipil untuk memulai pengiriman drone Beyond Visual Line of Sight (BVLOS) di negara tersebut.

Tim di ANRA meluncurkan serangan mendadak pertamanya di India baru-baru ini pada 16 Juni. Ini dimulai setelah berbulan-bulan perencanaan, penilaian, dan integrasi kontrol lalu lintas udara. Jadi, dengan memanfaatkan sistem operasi drone canggih ANRA, Swiggy bertujuan untuk menguji coba pengiriman drone pertamanya di India.

“Dengan semakin banyaknya inovasi teknologi yang dilakukan untuk memperlancar dan mempercepat perjalanan jarak jauh, wajar saja bagi kami untuk menjelajahi jalan terbaru yang tersedia untuk memaksimalkan manfaat bagi konsumen kami,” kata Shilpa Gnaneshwar, Manajer Program Utama di Swiggy.

“Kami sangat senang dengan potensi yang ditawarkan Drone dan menantikan uji coba operasi BVLOS untuk kasus penggunaan pengiriman makanan. Melalui hubungan kami dengan ANRA, kami bertujuan untuk memanfaatkan kemahiran jangka panjang dari teknologi drone untuk penggunaan terbaik dan menyelesaikan beberapa uji coba terobosan,” Gnaneshwar lebih lanjut menambahkan.

Sesuai laporan, ANRA akan memulai pengiriman drone di distrik Etah dan Rupnagar menggunakan teknologi SmartSkies miliknya. Selain bermitra dengan Swiggy, ANRA juga bermitra dengan Institut Teknologi India, Ropar untuk memulai pengiriman paket medis dengan drone.

Categories: IT Info