Menurut laporan baru, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) membuat Tesla melakukan penarikan kembali. Menurut dokumen yang dirilis hari ini, Tesla akan menarik sekitar 48.184 Model 3 kendaraan listrik berperforma tinggi di Amerika Serikat. Situasi serupa terjadi di China, dan juga melibatkan Track Mode. Dalam mode khusus ini, unit Kecepatan tidak ditampilkan dalam bentuk yang benar.

Tampaknya, penarikan tersebut melibatkan kendaraan yang diproduksi antara 2018 dan 2022. Tesla akan mengatasi masalah tersebut dengan pembaruan perangkat lunak jarak jauh. Perusahaan mengatakan pembaruan firmware yang dirilis pada bulan Desember telah secara tidak sengaja menghapus unit kecepatan dari antarmuka pengguna. Kendaraan tidak memenuhi standar keselamatan motor federal dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika pengemudi tidak tahu seberapa cepat mereka melaju, kata NHTSA.

Setelah China, masalah yang sama terjadi di AS

Seperti yang kami sebutkan di atas, karena masalah yang sama, Tesla harus menarik 14.684 Model 3 versi performa tinggi di China hari ini. Ini termasuk 1.850 mobil impor dan 12.834 mobil produksi dalam negeri. Perlu dicatat bahwa ini hanyalah kasus penarikan yang melibatkan Tesla. Perusahaan harus melakukan beberapa penarikan di bawah tekanan dari Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional. Menariknya, perusahaan juga harus mengubah beberapa perilaku kendaraannya. Yang disebut dan lucu, fitur Boombox, dinonaktifkan karena kekhawatiran NHTSA yang melibatkan penggunaan yang tidak pantas. Patut dicatat, bahwa hari ini, Tesla juga secara terpisah menarik kembali Model X yang diproduksi pada tahun 2022. Rupanya, kendaraan tersebut tidak memiliki braket yang dipasang di kursi baris kedua.

Tesla Model 3

NHTSA juga mengatakan bahwa Tesla telah mengeluarkan total dari 10 penarikan tahun ini, mencakup sekitar 2,1 juta kendaraan. Saat ini kita masih di bulan April. Kami penasaran untuk melihat seberapa besar jumlah ini akan tumbuh pada akhir 2022. NHTSA, pasti, tidak akan meninggalkan Tesla sendirian selama satu hari. Perusahaan ini sangat mengubah segmen mobil di Amerika Serikat dan di negara lain juga. Karena lonjakan baru-baru ini di segmen Kendaraan Listrik, banyak perusahaan tradisional seperti GM dan Ford meningkatkan upayanya untuk memperluas portofolio kendaraan listriknya di Amerika Serikat.

Elon Musk menjadi berita utama baru-baru ini. karena Twitter dan juga Tesla. Perusahaan memiliki comeback yang mengesankan di China setelah penguncian baru. Berkat pasar Cina, itu juga berhasil menjadi lebih menguntungkan. Dengan demikian, perusahaan mendanai sebagian pengambilalihan media sosial oleh Elon Musk.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info