Tutup

Apple Watch

Sebelumnya Berikutnya

1 7

Permintaan akan perangkat yang dapat dikenakan, termasuk jam tangan pintar, earphone dan banyak lagi, terus meningkat bahkan ketika segmen lain mengalami penurunan akibat inflasi. Menurut laporan terbaru dari Counterpoint, segmen wearable mengalami pertumbuhan sebesar 13 persen antara Januari hingga Maret 2022, yaitu, Q1 2022.

Apple, Samsung, dan Xiaomi mencatat peningkatan pengiriman pada kuartal pertama tahun 2022. Sesuai laporan, Apple mempertahankan posisi pertamanya dengan pangsa pasar 36,1 persen, menyaksikan pertumbuhan 14 persen tahun-ke-tahun. Laporan itu juga menunjukkan bahwa keterlambatan kedatangan Watch Series 7 membantu raksasa Cupertino melanjutkan keunggulannya. Sujeong Lim mengatakan bahwa loyalitas merek adalah salah satu alasan utama kesuksesan Apple Watch yang berkelanjutan. Dia percaya bahwa pangsa pasar Apple diperkirakan akan meningkat pada akhir tahun.

Samsung, yang mencatat peningkatan 46 persen tahun-ke-tahun dalam pengiriman jam tangan pintar, kembali mengamankan yang kedua posisi tahun ini. Counterpoint menunjukkan bahwa popularitas seri Galaxy Watch 4 di kawasan Asia Pasifik membantu Samsung memperkuat posisinya di pasar. Sementara itu, Huawei kembali berada di posisi ketiga, tetapi pangsanya di pasar global berada dalam tren menurun karena pembatasan GSM.

Xiaomi, yang memecahkan rekor setiap kuartal, mencatatkan 69 persen year-on-peningkatan tahun dalam pengiriman pada Q1 2022, mengamankan posisi keempat.

Segmen premium ditaklukkan oleh Garmin, yang menempati peringkat kelima dalam hal pengiriman tetapi ketiga dalam hal pendapatan pada kuartal pertama 2022.

Amazfit, dengan pangsa pasar 4 persen pada kuartal ini, mengamankan posisi kelima. Sesuai laporan, merek tersebut dapat mempertahankan posisinya karena jam tangan pintar seri GTR 3 dan GTS 3 diluncurkan pada Q4 2021. Merek tersebut mencoba untuk memperluas kehadirannya di luar pasar Cina, dan laporan tersebut menyatakan bahwa mereka telah menemukan beberapa sukses di Eropa.

Sementara itu, Fitbit, yang telah lama menghilang dari panggung, mengalami penurunan besar karena, sejak diakuisisi, belum mengumumkan produk baru. Dan bahkan tidak ada kabar tentang transisi ke WearOS.

Sebagian besar wilayah, termasuk Amerika Utara, China, dan seluruh dunia, mencatat pertumbuhan pengiriman jam tangan pintar pada Q1 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, pertumbuhan di Eropa tetap datar, kemungkinan karena kendala logistik karena perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Laporan tersebut mencatat bahwa masalah ini akan menjadi lebih serius pada kuartal kedua tahun 2022.

FacebookTwitterLinkedin

Categories: IT Info