Regulator persaingan Belanda telah menyatakan kebahagiaannya setelah Apple mengubah kondisi tidak adilnya untuk mengizinkan metode pembayaran yang berbeda di aplikasi kencan Belanda.

Dengan konsesi ini, Apple akan memenuhi persyaratan bahwa Otoritas Belanda untuk Konsumen dan Pasar (ACM) diatur di bawah aturan persaingan Eropa dan Belanda.

Hingga saat ini, pelanggan aplikasi kencan hanya bisa membayar menggunakan metode pembayaran yang diberlakukan Apple.

“Kami senang Apple akhirnya membawa kondisinya sesuai dengan aturan persaingan Eropa dan Belanda. Hal itu menawarkan lebih banyak peluang bagi penyedia aplikasi untuk bersaing. Dan konsumen pada akhirnya akan menuai keuntungan juga,”kata Martijn Snoep, Ketua Dewan ACM.

ACM menuduh bahwa Apple menyalahgunakan posisi dominannya dengan praktik tersebut.

Mulai sekarang, penyedia aplikasi kencan dapat mengizinkan pelanggannya membayar dengan berbagai cara.

ACM memaksakan perubahan ini dengan memberlakukan perintah yang dikenakan pembayaran penalti berkala.

Pada akhirnya, jumlah semua pembayaran penalti mencapai 50 juta euro.

Pada Agustus 2021, ACM memberlakukan perintah yang tunduk pada pembayaran penalti berkala di Apple.

Apple mengajukan keberatan atas perintah ini.

Pada saat yang sama, Apple meminta pengadilan untuk menangguhkan perintah serta publikasi keputusan ACM.

Pada Januari 2022, pembayaran penalti berkala mulai berlaku, dan mencapai maksimum 50 juta euro.

“Itulah sebabnya Apple harus membayar denda total 50 juta euro. Apple sekarang mematuhi aturan. Itu sebabnya ACM tidak perlu lagi memberlakukan pesanan baru dengan pembayaran penalti berkala,”kata pihak Apple. pengawas persaingan.

Apple pekan lalu mengatakan bahwa setelah percakapan produktif dengan ACM, perusahaan memperkenalkan penyesuaian tambahan pada rencananya untuk mematuhi perintah regulator tentang aplikasi kencan di App Store di Belanda.

FacebookTwitterLinkedin

Categories: IT Info