Pabrikan iPhone terbesar Foxconn pada hari Rabu memulai pembangunan pabrik sel baterai pertamanya di kota Kaohsiung, Taiwan selatan, media melaporkan.

Langkah tersebut dilakukan setelah perusahaan mengatakannya bertujuan untuk menjadi pembuat EV pertama yang”tidak kekurangan pasokan material”.

“Kami berencana membangun ekosistem lokal untuk rantai pasokan baterai, mulai dari bahan hingga sel baterai dan paket baterai, di Kaohsiung,”kata Ketua Foxconn Young Liu, lapor Nikkei Asia.

“Kota ini akan menjadi basis penting untuk jejak global EV Foxconn”.

Foxconn bertujuan untuk menangkap hampir 5 persen dari pasar global Pasar EV pada akhir 2025.

Tahun lalu, pemasok Apple melanjutkan rencananya untuk mengakuisisi pabrik perakitan kendaraan Lordstown Motors di Ohio, AS seharga $230 juta.

Foxconn juga telah setuju untuk mengejar perjanjian kontrak manufaktur untuk merakit pertama Lordstown Motors produk, truk pikap serba listrik yang disebut Endurance.

Sementara itu, Apple juga merekrut eksekutif veteran Ford Desi Ujkashevic, karena pembuat iPhone berencana meluncurkan mobil listrik pada 2024.

Ujkashevic, yang merupakan direktur global teknik keselamatan Ford, akan bergabung dengan Apple untuk membantunya mengembangkan mobil otonom sepenuhnya listrik.

Pembuat iPhone telah bermitra dengan perusahaan Korea Selatan untuk mengembangkan chip autopilot untuk mobilnya.

FacebookTwitterLinkedin

Categories: IT Info