Pertarungan pengadilan selama tujuh tahun antara Samsung dan LG atas pencurian teknologi organic light emitting diode (OLED) akhirnya berakhir.

Kasus yang melibatkan chief executive of Subkontraktor LG Display yang diduga menyerahkan teknologi OLED LG Display dan dokumen rahasia terkait kepada karyawan Samsung Display pada tahun 2010.

Teknologi’Face Seal’OLED memperpanjang masa pakai layar dengan mencegah kontak udara elemen OLED.

Menurut Pulse News yang berbasis di Korea, Mahkamah Agung negara itu kini telah menguatkan putusan awal yang membebaskan dakwaan dan menolak banding jaksa pada kepala eksekutif subkontraktor LG Display.

Pengadilan kini telah memberi Samsung celah bersih atas tuduhan mencuri teknologi layar LG OLED.

Bersama dengan kepala subkontraktor LG Display, empat karyawan Samsung Display yang diduga menerima dokumen rahasia telah didakwa sebelumnya ed atas tuduhan mencuri informasi bisnis rahasia.

Sekarang, kepala eksekutif pemasok LG Display dan empat karyawan Samsung Display telah dibebaskan dari dugaan kebocoran oleh pengadilan.

LG Display dan Samsung Display tidak mengeluarkan pernyataan apa pun tentang keputusan terbaru.

Samsung dan LG telah berada di pengadilan lain sebelum kasus teknologi OLED.

“Pada tahun 2019, pengadilan menghukum mantan peneliti Samsung Display karena menyedot teknologi OLED perusahaan dan juga karyawan LG Display yang menerimanya,”kata laporan tersebut.

FacebookTwitterLinkedin

Categories: IT Info