Samsung hari ini meluncurkan chip DRAM (dynamic random access memory) tercepat di industri untuk perangkat seluler. Perusahaan mencapai kecepatan transfer data 8,5 gigabit per detik (Gbps) dengan chip DRAM LPDDR5X terbaru. Perusahaan sebelumnya melaporkan kecepatan maksimum 7,5Gbps pada bulan Maret.

Samsung meluncurkan solusi DRAM LPDDR5X pertama di dunia pada bulan November tahun lalu. Ini adalah chip 14nm 16Gb yang menghadirkan kecepatan lebih cepat dan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan solusi generasi sebelumnya. Pada bulan Maret tahun ini, perusahaan mengungkapkan bahwa chip DRAM baru telah divalidasi untuk digunakan dalam prosesor seluler generasi berikutnya Qualcomm. Perusahaan Korea itu juga menggembar-gemborkan kecepatan transfer data hingga 7,5Gbps. Kecepatannya telah mencapai 1Gbps hanya dalam waktu sekitar tujuh bulan.

Kecepatan puncak 8,5Gbps adalah sekitar 1,33 kali lebih cepat daripada kecepatan 6,4Gbps yang ditawarkan oleh chip DRAM LPDDR5 yang ditemukan pada tanaman high-akhir smartphone. Samsung mengatakan telah mencapai kecepatan ini dengan mengoptimalkan”lingkungan sinyal berkecepatan tinggi antara prosesor aplikasi dan memori”. Solusi terbaru telah divalidasi oleh Qualcomm. Snapdragon 8 Gen 2 mendatang dari pembuat chip Amerika dapat memasangkannya di dalam smartphone Android unggulan generasi berikutnya.

Qualcomm diperkirakan akan meluncurkan Snapdragon 8 Gen 2 bulan depan. Itu telah mengkonfirmasi tanggal untuk KTT Snapdragon berikutnya. Acara ini akan berlangsung di Hawaii antara 15 November dan 17 November. Seri Samsung Galaxy S23 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang menampilkan chipset Qualcomm baru. Ponsel ini akan tiba pada bulan Januari atau Februari tahun depan.

Samsung melihat aplikasi yang lebih luas dari chip DRAM LPDDR5X

Kita mungkin melihat solusi DRAM LPDDR5X Samsung di dalam smartphone pada awal tahun ini, atau paling lambat pada 2023. Tetapi perusahaan Korea itu juga melihat penerapannya di area lain. Ia mengharapkan DRAM LPDDR untuk memperluas kehadirannya karena kebutuhan akan memori yang lebih cepat, lebih kecil, dan lebih hemat daya meningkat di berbagai bidang. Karakteristiknya yang berdaya rendah dan berkinerja tinggi menjadikan LPDDR DRAM solusi ideal untuk PC, komputasi kinerja tinggi (HPC), pusat data, server, dan mobil, serta kecerdasan buatan (AI) dan metaverse.

“Karena memori LPDDR terus memperluas penggunaannya di luar ponsel cerdas menjadi aplikasi AI dan pusat data, kolaborasi yang kuat antara memori dan vendor SoC menjadi semakin penting,” kata Daniel Lee, Wakil Presiden Eksekutif Tim Perencanaan Produk Memori di Samsung. “Samsung akan terus terlibat secara aktif dengan inovator seperti Qualcomm Technologies untuk meningkatkan kesiapan ekosistem untuk standar LPDDR di masa depan.

Categories: IT Info