Nintendo tidak berkomitmen pada kompatibilitas mundur untuk konsol putaran berikutnya, meskipun Shigeru Miyamoto mengakui bahwa penerapannya lebih mudah dari sebelumnya.
Nintendo ditanya tentang kompatibilitas mundur pada perangkat keras masa depan selama sesi tanya jawab keuangan baru-baru ini. Seperti yang diterjemahkan oleh VGC (buka di tab baru), Miyamoto mengakui bahwa pada generasi perangkat keras sebelumnya, kompatibilitas ke belakang sulit dilakukan karena lingkungan pengembangan-perangkat lunak yang digunakan pengembang untuk membuat game-berubah secara dramatis dengan setiap rilis konsol baru.
“Namun, baru-baru ini, lingkungan pengembangan semakin menjadi lebih terstandarisasi,”Miyamoto menjelaskan,”dan kami sekarang memiliki lingkungan yang memungkinkan pemain untuk menikmati video game lama di konsol yang lebih baru dengan lebih mudah daripada sebelumnya.”
Namun, Nintendo tidak menekankan pada kompatibilitas mundur, dan tidak akan berkomitmen untuk menyediakannya di konsol berikutnya seperti apa.”Kekuatan Nintendo adalah dalam menciptakan pengalaman video game baru, jadi ketika kami merilis perangkat keras baru di masa mendatang, kami ingin menampilkan video game unik yang tidak dapat dibuat dengan perangkat keras yang sudah ada sebelumnya,”kata Miyamoto.
Switch akan datang pada hari ulang tahunnya yang keenam, dan sangat tidak biasa jika sebuah konsol bertahan begitu lama bahkan tanpa pengumuman penggantinya. Versi yang lebih kuat dari perangkat keras Switch telah dikabarkan selama bertahun-tahun, dan mengingat perangkat keras platform yang kurang bertenaga-setidaknya dibandingkan dengan konsol seperti PS5 dan Xbox Series X-penggemar sangat menantikan berita tentang apa yang direncanakan Nintendo selanjutnya. Namun, pernyataan resmi dari Nintendo tetap menjadi’tidak ada komentar’umum untuk perangkat keras baru.
Laporan keuangan baru-baru ini juga menunjukkan bahwa penjualan Switch akhirnya melambat setelah mencapai 114 juta unit. Perusahaan juga mengatakan sedang memantau gagasan menaikkan harga perangkat keras Switch, mengingat keadaan ekonomi global saat ini.
Untuk saat ini, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom adalah proyek besar Nintendo yang perlu diperhatikan.
