Sudah setengah tahun sudah sejak rilis Mageia 8 untuk distribusi Linux ini yang akarnya menelusuri kembali ke Mandriva dan sebelum itu Mandrake yang legendaris. Mageia 9 akan keluar sebagai iterasi berikutnya dari distro Linux desktop ini di bulan-bulan mendatang sementara akhir pekan ini ada rilis Mageia 9 Alpha 1.
Mageia 9 Alpha 1 telah direncanakan untuk rilis pada bulan September dan untuk melewati beta, kandidat rilis, dan rilis final pada pertengahan November. Tapi sekarang kita sampai pertengahan November dan melihat rilis alpha pertama. Jadi sepertinya Mageia 9.0 stable akan meluncur ke rilis awal tahun depan.
Mageia 9 memiliki jejak instalasi yang lebih kecil dengan ukuran disk yang dikatakan paling kecil sejak zaman Mageia 4 untuk instalasi minimal. Mageia 9 juga telah beralih menggunakan SQLite sebagai back-end basis data RPM-nya daripada BerkeleyDB yang lama dan tidak terawat.
Sejak awal tahun 2021 rilis Mageia 8, ada banyak paket open-source baru dan peningkatan versi yang dimasukkan ke dalam Mageia 9. KDE Plasma 5 terus mendukung desktop default Mageia Linux. Mageia 9 juga meningkatkan sistem penyelamatannya.
Di antara peningkatan paket dengan Mageia 9 adalah paket RPM 4.17, DNF 4.10, Linux 6.0, Mesa 22.1, XWayland 22.1, KDE Plasma 5.26, GNOME 43, Xfce 4.16 juga tersedia, LibreOffice 7.4, dan banyak pembaruan lainnya.
Dulu… Silsilah Mageia kembali ke zaman Mandriva/Mandrake.
Mageia 9 Alpha 1 sekarang tersedia untuk unduh jika ingin menguji ini distribusi Linux. Ada juga catatan rilis Mageia 9 yang sedang dikerjakan melalui Wiki proyek.