Eropa sedang mempertimbangkan apakah perusahaan seperti Netflix dan Apple yang menggunakan banyak bandwidth harus dipaksa untuk membayar peningkatan infrastruktur internet.
Dengan munculnya layanan streaming video seperti Netflix dan YouTube, jumlah bandwidth yang diperlukan untuk tugas-tugas internet biasa telah membengkak, memaksa penyedia infrastruktur untuk meningkatkan apa yang mereka tawarkan kepada penyedia layanan internet dan entitas lainnya. Namun, biaya upgrade dapat dibayar oleh perusahaan besar seperti Apple di masa mendatang.
Uni Eropa sedang mempertimbangkan proposal untuk membujuk perusahaan yang menggunakan bandwidth paling banyak agar membayar infrastruktur Internet generasi berikutnya, sebuah dokumen dilihat oleh Bloomberg membaca.
Dianggap sebagai visi”pembagian yang adil”dari UE, proposal tersebut akan berupaya mendapatkan konsumen bandwidth terbesar untuk membayar biaya infrastruktur yang diperlukan agar layanan berat data dapat beroperasi di tempat pertama. Ini termasuk biaya peluncuran jaringan 5G dan infrastruktur fiber, misalnya.
Ada juga potensi untuk menerapkan sistem pembayaran wajib, memungkinkan dana dari perusahaan teknologi untuk langsung masuk ke operator telekomunikasi.
Proposal tersebut hanya berupa draf untuk saat ini, dengan UE berkonsultasi dengan industri mengenai masalah tersebut. Ini termasuk menentukan apakah harus ada ambang batas untuk menentukan apakah suatu perusahaan adalah”penghasil lalu lintas yang besar,”dan karena itu bertanggung jawab untuk menyumbang dana.
Namun, bahkan pada tahap awal ini, ada beberapa penolakan dari dalam UE sendiri terkait masalah tersebut. Regulator komunikasi elektronik Uni Eropa menetapkan pada bulan Oktober bahwa”tidak ada bukti”layanan seperti Netflix harus membayar penyedia telekomunikasi untuk berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur, karena langkah tersebut dapat menyebabkan”kerusakan yang signifikan terhadap ekosistem internet.”
Rencana seperti itu akan sangat bermanfaat bagi negara-negara Eropa, meskipun diharapkan perusahaan yang berbasis di luar kawasan juga akan mendapatkan keuntungan dari pengaturan tersebut. Namun, inisiatif tersebut belum tentu membantu meningkatkan akses internet di luar benua.
Penggunaan dana gabungan dan pembayaran wajib untuk perusahaan dengan persyaratan penggunaan yang lebih tinggi juga dapat membantu menghindari beberapa masalah netralitas bersih, karena peningkatan berbayar akan berlaku untuk semua pengguna Internet di Eropa, daripada memprioritaskan lalu lintas pihak yang membayar.
Periode konsultasi diperkirakan akan berlanjut selama dua hingga tiga bulan lagi.