Raksasa pabrikan Tiongkok, Huawei, saat ini sedang memberikan sentuhan akhir pada ponsel andalan terbarunya, seri Huawei P60. Seri ini akan memiliki setidaknya dua model, Huawei P60 dan Huawei P60 Pro. Saat tanggal peluncuran seri ini semakin dekat, detail lebih lanjut tentang perangkat muncul secara online. Menurut seorang blogger teknologi Weibo, Wangzai Beston, ponsel Huawei baru dengan akhiran model AL00 muncul di basis kode perangkat. Anehnya, perangkat tersebut menjalankan sistem operasi HarmonyOS 3.1 baru.

Dari laporan yang tersedia sejauh ini, ponsel baru ini kemungkinan besar adalah seri Huawei P60. Seri unggulan ini akan debut di ajang MWC 2023 yang akan digelar pada akhir Februari. Huawei sejak itu telah menyatakan komitmennya untuk menghadiri acara tahun ini dan ada petunjuk bahwa perusahaan akan meluncurkan flagship terbarunya di acara tersebut.

Gizchina Berita minggu ini

Tidak ada pernyataan akurat tentang perubahan dalam sistem HarmonyOS 3.1 itu sendiri. Namun, dilihat dari akhiran, sistem baru harus fokus pada perbaikan bug, peningkatan stabilitas, kelancaran, dan kompatibilitas. Selain itu, sistem baru tersebut juga akan menghadirkan beberapa fitur baru pada seri Huawei P60 terutama fitur yang memiliki link ke Huawei Xmage.

Bahkan, pada konferensi HDC 2022 tahun lalu, HarmonyOS 3.1 memulai debutnya dalam bentuk versi pengembangan, memperkenalkan gaya estetika baru dan pengalaman interaktif untuk terminal seluler. Namun, Huawei belum mengumumkan UI antarmuka ponsel terakhir.

AS memperketat larangan terhadap Huawei

AS benar-benar ingin melihat Huawei turun. Faktanya, itu merugikan pemerintah AS setiap kali Huawei bangkit kembali. Kembali pada tahun 2019, AS memprakarsai larangan Huawei yang menghentikan perusahaan melakukan bisnis dengan perusahaan Amerika. Larangan itu datang pada saat Huawei ditetapkan untuk menjadi merek ponsel terbesar di dunia. AS mengklaim bahwa Huawei adalah ancaman bagi keamanan nasionalnya, klaim yang hingga saat ini masih belum terbukti. Sejak larangan pertama, AS telah meninjau dan memperketat larangan terhadap Huawei setidaknya dua kali lagi.

Beberapa minggu yang lalu, ada laporan bahwa Huawei sekarang”bebas”dari cengkeraman larangan tersebut dan diatur untuk bangkit kembali ke pasar ponsel. Laporan-laporan ini mungkin mengguncang pemerintah AS yang sekali lagi memperketat larangan tersebut. Cakupan larangan Huawei memungkinkan perusahaan untuk menggunakan chip 4G dengan teknologi AS tetapi tidak 5G. Sekarang, AS mengatakan bahwa Huawei tidak dapat menggunakan chip 4G dengan teknologi AS. Rincian lengkap larangan baru masih samar saat ini.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info