Paramount+

Paramount Media Networks telah mengumumkan rencana untuk menggabungkan bisnis streaming Paramount+ dan Showtime, dan para eksekutif memperingatkan tentang PHK dan perubahan lainnya.

Saluran streaming Paramount+ dan Showtime sudah digabungkan menjadi satu aplikasi, dan itu akan sekarang diperluas ke bisnis. CEO Paramount Bob Bakish mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo kepada staf pada Senin sore, menurut laporan dari The Hollywood Reporter.

Saluran TV berbayar linier Showtime dan tingkat premium Paramount+ akan diubah namanya menjadi Paramount+ dengan Showtime. Chris McCarthy akan memimpin studio Showtime dan saluran linier, sementara Tom Ryan akan mengawasi bisnis streaming.

“Meskipun kami yakin ini adalah langkah yang tepat untuk perusahaan kami, konsumen kami, dan mitra kami, kami tahu perubahan ini membawa ketidakpastian bagi tim yang mengerjakan merek dan bisnis ini,”tulis Bakish.”Kami berkomitmen untuk menjadi setransparan dan sebijaksana mungkin selama proses ini, dan kami berharap untuk membagikan detail tambahan dalam beberapa minggu mendatang.”

Bakish juga menyebutkan bahwa langkah tersebut akan”membuka efisiensi operasional dan keuntungan finansial”bagi perusahaan. Perubahan seperti penetapan harga dan rencana penggabungan akun pengguna akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

Perusahaan berencana untuk memperkenalkan perubahan signifikan pada pemrogramannya dan akan berfokus pada acara yang terkait erat dengan”kekuatan merek dan filter konten”Showtime, seperti”Miliaran”,”Dexter”, dan”Yellowjackets”.”Akibatnya, kinerja yang buruk menunjukkan bahwa akun untuk kurang dari 10% penayangan dapat dipotong.

Tiga acara pertama yang akan dibatalkan oleh Showtime adalah”Let the Right One In”dan”American Gigolo”.”Three Women”akan dipindahkan ke platform yang berbeda.

Persaingan untuk Paramount+ dan Waktu Tayang

Paramount mungkin mencoba memperkuat platform streamingnya karena bersaing dengan pesaing seperti Apple TV+ dan Disney+ (lihat rencana), serta Penemuan Warner Bros.

Misalnya, pada Mei 2021, AT&T’s WarnerMedia bergabung dengan Discovery dalam kesepakatan senilai $43 miliar, dengan rencana untuk membuat satu layanan streaming. Dan pada tahun 2022, CEO Discovery David Zaslav memberi tahu investor bahwa layanan baru tersebut akan menggabungkan HBO Max dan Discovery+.

Nama platform tidak diketahui, tetapi akan diluncurkan pada musim panas 2023 di AS dan wilayah lain pada tahun 2024.

Categories: IT Info