Bukan rahasia lagi bahwa akuisisi Twitter oleh Elon Musk telah menyebabkan gejolak yang signifikan bagi platform media sosial, dengan lebih dari 500 pengiklan meninggalkan Twitter sebagai tanggapan atas perubahan yang tidak menentu dari Musk. Menurut laporan dari The Information, Musk mengatakan kepada karyawannya bahwa nilai perusahaan sekarang hanya $20 miliar, jauh lebih rendah dari $44 miliar yang dia bayarkan tahun lalu. Musk membagikan penilaian ini dalam memo Twitter internal, di mana dia juga mengumumkan program kompensasi saham baru yang memungkinkan karyawan menjual saham mereka setiap enam bulan.

Dalam email tersebut, Musk memperingatkan karyawan bahwa perusahaan masih dalam posisi keuangan yang sulit. Namun, pada satu titik, Twitter empat bulan lagi kehabisan uang tunai, menekankan tantangan yang dihadapi perusahaan. Musk lebih lanjut menggambarkan Twitter sebagai”inverse startup”, karena perubahan signifikan yang dia buat untuk menyelamatkan platform dari kebangkrutan.

Masih jauh di depan

Penurunan penilaian ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Twitter sejak Musk mengambil alih. Pendapatan harian turun 40% dibandingkan tahun sebelumnya karena lebih dari 500 mitra periklanan utama perusahaan menghentikan pengeluaran mereka di platform menyusul keputusan Elon untuk meluncurkan Blue dengan langganan verifikasi dan kebijakan”amnesti umum”, yang membawa sebagian dari Twitter pengguna terburuk dan gelombang akun palsu.

Meskipun ada tantangan, Musk tetap optimis tentang masa depan Twitter. Dia melihat jalan yang jelas namun sulit menuju valuasi $250 miliar, yang akan membuat hibah saham perusahaan saat ini bernilai sepuluh kali lipat di masa mendatang.

Namun, masih harus dilihat apakah visi Musk untuk Twitter akan akhirnya menjadi sukses. Meskipun tawaran hibah saham dapat memotivasi karyawan dan berpotensi meningkatkan nilai platform, Twitter perlu mengatasi tantangannya agar menguntungkan.

Categories: IT Info