Sejak diluncurkan, ChatGPT OpenAI praktis telah melambungkan lanskap AI global. AI chatbot mampu melakukan hampir semua hal yang dapat dibayangkan dan bahkan lebih baik karena model bahasa GPT-4 yang baru. Namun, itu tidak lepas dari persaingan dari perusahaan lain. Terutama, mantan pendiri OpenAI Elon Musk telah menyatakan bahwa dia sedang mengerjakan alternatif ChatGPT baru — TruthGPT. Mari kita periksa detailnya di sini.
TruthGPT: Solusi AI untuk Mengatasi Bias
Dalam sebuah wawancara dengan Tucker Carlson dari Fox News, Elon Musk menyatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk membuat alternatif ChatGPT baru. Menyebutnya TruthGPT, Musk mengklaim bahwa kreasi AI baru akan’semoga lebih bermanfaat daripada merugikan.’
Elon menyebutkan bahwa TruthGPT akan menjadi”pencarian kebenaran maksimum AI yang akan mencoba memahami sifat alam semesta.” Elon berharap AI yang memahami alam semesta menyadari peran manusia di dalamnya dan tidak memusnahkan manusia.
Keputusan Musk berasal dari pemahamannya bahwa pasar AI saat ini tidak aman dan sangat dikontrol. Menurut Musk, OpenAI adalah perusahaan sumber dekat dengan Microsoft memiliki suara besar di dalamnya jika bukan kontrol total.
“Niat dengan OpenAI jelas untuk berbuat baik tetapi tidak jelas apakah itu benar-benar baik atau [tidak], saya tidak tahu pada saat ini.”
– Elon Musk
Musk juga menyebutkan bahwa chatbot OpenAI sedang dilatih untuk menjadi”benar secara politis“, padahal seharusnya tidak demikian. Dia juga mengungkap ketakutan umumnya terhadap AI dan dia tidak tahu apakah itu mengarah ke arah yang benar.
TruthGPT Masih Hanya Sebuah Konsep
Namun, inti umum kutipan Elon tentang TruthGPT menunjukkan bahwa alternatif ChatGPT mungkin tidak ada sama sekali dan hanya sebuah konsep untuk saat ini. Namun, seiring berjalannya waktu dan ras AI meningkat, ini mungkin saja berubah. Namun, mengetahui Elon, TruthGPT akan segera menjadi kebenaran.
Tinggalkan komentar