Nio, perusahaan rintisan kendaraan listrik Tiongkok, sedang memasang terminal pengisian daya sangat cepat di Tiongkok. Terminal ini dapat mengisi ulang mobil listrik hanya dalam 12 menit. Mereka menghasilkan tenaga 500 kW, dua kali lipat dari Supercharger Tesla. Terminal dapat mengisi ulang mobil listrik dari 10 hingga 80% hanya dalam 12 menit. Terminal saat ini hanya tersedia di China, tetapi diharapkan akan diluncurkan di Eropa dalam beberapa bulan mendatang.

Pengembangan teknologi pengisian daya sangat cepat merupakan terobosan besar di bidang kendaraan listrik. Pengembangan infrastruktur pengisian daya diharapkan dapat mengatasi hambatan utama adopsi kendaraan listrik secara luas. Kami akhirnya mendekati target pemerintah 100.000 stasiun pengisian dengan peningkatan jumlahnya. Pada akhir Maret, negara itu memiliki lebih dari 95.000 stasiun pengisian daya. Banyak operator, seperti Ionity, Fastned, atau TotalEnergies, berkontribusi terhadap jumlah ini, yang terus meningkat.

Terminal Baru Memungkinkan Pengisian Ulang Mobil Listrik Hanya dalam 12 Menit

Beberapa pabrikan telah memulai pengisian daya cepat, seperti Tesla dengan Superchargernya, tetapi yang lain seperti Xpeng dan Nio juga mengembangkan teknologi pengisian daya sangat cepat. Xpeng baru-baru ini meluncurkan terminal 480 kW, sedangkan terminal terbaru Nio dapat mencapai 500 kW, dua kali lipat dari Supercharger Tesla. Nio sejauh ini telah memasang lima belas terminal ultra cepat di China, dengan rencana untuk memperluas lebih lanjut.

Terminal memiliki kabel yang dua kali lebih ringan dari biasanya. Kabel ini dapat di gunakan dengan satu tangan. Terminalnya juga memiliki desain modern. Mereka dilengkapi dengan layar sentuh 15,6 inci. Layar ini menampilkan berbagai informasi, seperti daya yang disalurkan. Stasiun pengisian daya ditautkan ke aplikasi seluler dan pengguna dapat membukanya dari jarak jauh. Stasiun pengisian daya kompatibel dengan pembaruan OTA dan akan ditingkatkan seiring waktu. Mereka mungkin juga kompatibel dengan kartu pengisi daya menggunakan teknologi NFC.

Gizchina News of the week

Namun, saat ini tidak ada mobil yang mampu menangani tenaga sebesar itu. Hanya Xpeng G6 baru yang dapat mencapai 480 kW, sedangkan sebagian besar model listrik tidak melebihi 270 kW. Pengembangan baterai baru yang lebih efisien, seperti Qilin CTP 3.0 dari CATL, akan memungkinkan pengisian ulang yang lebih cepat di masa mendatang. Hal ini memungkinkan untuk tidak perlu memasang paket berkapasitas besar, yang belum tentu menguntungkan.

Terminal Ultra-Cepat Mengaktifkan Isi Ulang Mobil Listrik dalam Waktu Rekor

Nio sedang mengembangkan jaringan stasiun pertukaran baterai. Perusahaan berencana untuk memperluas di Eropa. Otoritas publik mendukung inisiatif ini. Stasiun pertukaran baterai generasi terbaru sekarang tersedia. Ini memungkinkan pengemudi untuk pergi dengan mobil yang terisi daya hanya dalam 2 setengah menit. Ini adalah alternatif yang nyaman untuk pengisian daya tradisional.

Pengembangan teknologi pengisian daya sangat cepat merupakan terobosan besar. Diharapkan dapat membantu mengatasi hambatan utama adopsi kendaraan listrik secara luas. Hambatan ini adalah kurangnya infrastruktur pengisian daya. Kesimpulannya, teknologi pengisian ultra cepat sangat signifikan. Nio memasang terminal ultra cepat di Cina. Perusahaan berencana untuk segera meluncurkan terminal ini di Eropa. Langkah ini merupakan langkah signifikan untuk membuat kendaraan listrik lebih mudah diakses oleh pengemudi secara global.

Meskipun perkembangan teknologi pengisian daya sangat cepat menjanjikan, beberapa tantangan masih menghambat penerapan kendaraan listrik. Salah satu kendala utama adalah kendaraan listrik harganya lebih mahal daripada kendaraan bertenaga bensin tradisional. Para ahli memperkirakan biaya kendaraan listrik akan menurun di tahun-tahun mendatang. Namun, hal itu tetap menjadi penghalang yang signifikan bagi banyak konsumen.

Tantangan lainnya adalah jangkauan kendaraan listrik yang terbatas dibandingkan dengan kendaraan tradisional. Kisaran kendaraan listrik telah meningkat. Namun, itu masih belum cukup bagi sebagian pengendara yang perlu menempuh perjalanan jauh. Di sinilah pengembangan teknologi pengisian daya ultra cepat sangat penting. Karena secara signifikan dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengisi ulang kendaraan listrik. Sehingga lebih praktis untuk perjalanan jauh. Namun, lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan jangkauan kendaraan listrik. Untuk membuatnya lebih menarik bagi konsumen.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info