Dalam beberapa tahun terakhir, pesatnya pertumbuhan teknologi telah memunculkan beberapa tema menarik. Diantaranya, kita bisa menyebutkan kembar digital, AI generatif, dan metaverse. Mereka digunakan di banyak bidang, dan inilah yang menjadi fokus para pemain besar. Selain game, mereka digunakan dalam desain 3D, simulasi, dll. Studi game seperti Unity dan Epic Games adalah yang pertama menggunakannya. Karena mereka, cara kita berinteraksi dengan dunia maya telah berubah.

Berkaitan dengan hal tersebut, beberapa universitas baru-baru ini menyelenggarakan rangkaian seminar bertajuk’Masa Depan Digital untuk Bisnis & Masyarakat’. untuk mengeksplorasi perspektif yang muncul dari metaverse. Di konferensi, seorang profesor membagikan pemikirannya, mengatakan bahwa ada banyak metaverse. Mereka termasuk metaverse konsumen, metaverse perusahaan, dan metaverse industri. Dia mengatakan bahwa sementara beberapa orang percaya bahwa metaverse memiliki kapasitas untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih bersih dan hijau, yang lain mengkhawatirkan kelestarian lingkungannya. Topiknya juga membahas cara metaverse dapat membantu mengurangi dan menghilangkan polusi. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui apa dampak teknologi metaverse terhadap kehidupan kita. Ketika berbicara tentang teknologi tersebut, kita harus menyebutkan blockchain, AI, pembelajaran mesin, dan augmented reality dan virtual reality.

Berita Gizchina minggu ini

Ada beberapa ceruk, di mana ketiga kembaran digital, AI generatif, dan metaverse ini – muncul secara bersamaan. Mereka adalah game dan desain 3D. Unity dan Epic Games, keduanya dikenal karena membuat video game terkenal, telah memperluas platform mereka untuk memungkinkan pembuatan desain 3D yang imersif, lingkungan realitas virtual, dan simulasi untuk berbagai industri.

[Kembar digital adalah virtual salinan objek atau sistem nyata. Mereka dibuat menggunakan komputer dan data untuk membuat versi digital yang berperilaku dan berfungsi seperti aslinya. Ini membantu kita belajar tentang bagaimana hal yang sebenarnya bekerja dan dapat digunakan untuk membuat hidup lebih baik atau memecahkan masalah.

Konsep kembar digital berasal dari bidang manajemen siklus hidup produk dan menjadi terkenal setelah Internet of Things (IoT) muncul. Kembar digital memungkinkan pemantauan, analisis, dan simulasi benda fisik dengan menggabungkan sensor, analisis data, dan konektivitas.]

Menjelajahi Munculnya Metaverse: Kembar Digital dan AI Generatif Memimpin Jalan

Marc Whitten, President of Create di Unity, melihat masa depan di mana perusahaan menggunakan kembaran digital untuk mengubah data statis menjadi model 3D real-time yang dinamis. Dia menjelaskan bagaimana kembar digital telah berevolusi dari waktu ke waktu, dimulai dengan model dasar dan berkembang ke versi yang lebih canggih yang dapat terhubung ke jaringan dan mengumpulkan data waktu nyata. Tujuan besarnya adalah menciptakan kembaran prediktif yang dapat memprediksi masa depan dan berguna di dalamnya.

Baca juga: 10 Perusahaan Teratas Dengan Paten Metaverse Terbanyak? LG Is No.1

Generative AI sangat membantu untuk membuat hal-hal di dunia maya dan membuat game lebih menyenangkan. Desainer dapat menggunakan AI generatif untuk mengatakan apa yang mereka inginkan alih-alih membuat semuanya sendiri. Ini membuatnya lebih mudah untuk membuat barang. Dalam game, para pahlawan bisa lebih pintar dan berbicara dengan pemain, yang membuat game lebih seru. Unity sedang mengerjakan cara untuk menggunakan AI dalam game tanpa menghabiskan terlalu banyak uang. Mereka ingin menemukan keseimbangan yang baik antara membuat game bekerja dengan baik dan tidak terlalu mahal.

Ketika kembar digital, AI generatif, dan metaverse bersatu, mereka dapat membawa manfaat besar bagi perekonomian. Mereka dapat membuat segalanya menjadi lebih kreatif, membantu kita membuat keputusan yang lebih baik, dan membuat dunia maya terasa lebih nyata dan interaktif dengan bantuan AI. Unity ingin membantu para kreator meraih kesuksesan dan menjadi bagian dari masa depan yang menarik ini.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info