Samsung Display, unit produksi layar Samsung Electronics, adalah pembuat panel OLED terbesar di dunia. Panel OLED-nya digunakan di smartphone dari Apple dan hampir semua merek ponsel lainnya. Ini juga memasok panel OLED dan QD-OLED untuk laptop dan TV. Perusahaan kini berlomba menginvestasikan miliaran dolar untuk meningkatkan efisiensi produksi OLED untuk mengantisipasi mendapatkan lebih banyak pesanan dari Apple.

Menurut laporan dari Nikkei Asia, Samsung Display menginvestasikan sekitar KRW 4,1 triliun (sekitar $3,05 miliar) untuk menyiapkan lini produksi OLED baru di pabrik Tangjeong di Korea Selatan. Perusahaan Korea Selatan ini akan menjadi yang pertama di dunia yang memulai produksi massal substrat OLED generasi 8,6 yang masing-masing berukuran 2.620 x 2.200 mm. Substrat ini kemudian akan diubah menjadi panel OLED berukuran sedang untuk tablet dan laptop. Rencana Samsung Display adalah membuat sekitar 10 juta panel OLED setiap tahun.

Substrat OLED generasi 8,6 Samsung akan menggandakan efisiensi produksi

Perusahaan saat ini menggunakan substrat kaca generasi keenam, masing-masing berukuran 1.850 x 1.500mm, untuk membuat panel OLED. Peningkatan ke substrat generasi 8,6 akan meningkatkan efisiensi produksi lebih dari 2x dan meningkatkan kapasitas produksi. Namun, membuat substrat besar lebih rumit, yang dapat memaksa perusahaan peralatan produksi Jepang Canon, Nikon, dan Tokyo Electron untuk meningkatkan teknologinya.

LG Display juga berinvestasi KRW 3,3 triliun (sekitar $2,46 miliar) untuk meningkatkan fasilitas produksi OLED di pabrik Paju. Perusahaan akan mengadopsi substrat generasi keenam di masa mendatang, yang berarti tidak dapat menandingi Samsung Display. Kedua perusahaan ingin mengambil kontrak manufaktur OLED dari Apple, yang diperkirakan akan meluncurkan iPad OLED pertamanya pada tahun 2024 dan OLED MacBook Pro pertama pada tahun 2026.

Kedua perusahaan Korea Selatan berlomba-lomba untuk mencegah perusahaan manufaktur layar China keluar dari pasar OLED. Perusahaan China telah merebut sebagian besar pasar LCD dan perlahan meningkatkan teknologi OLED mereka. BOE, Everdisplay Optronix, dan Visionox memperluas kapasitas produksi OLED mereka berkat subsidi dari pemerintah China. Jadi, sangat penting bagi LG dan Samsung untuk mempertahankan gabungan 80% pangsa pasar mereka untuk bertahan hidup.

 

Categories: IT Info