Selama perjalanan baru-baru ini ke Uni Emirat Arab, CEO OpenAI Sam Altman menyatakan keprihatinan tentang”risiko eksistensial”yang dapat ditimbulkan oleh AI terhadap umat manusia. Untuk mengatur AI dan mengelola risiko ini, Altman menyarankan pembentukan badan global seperti IAEA.

Altman membandingkan kebutuhan akan strategi serupa untuk mengatur AI dengan regulasi tenaga nuklir IAEA. Dia mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk menyeimbangkan manfaat yang dibawa AI dan masalah yang ditimbulkannya.

OpenAI Menyebabkan Kehebohan

Dia bukanlah orang yang memiliki kekhawatiran tertentu terkait aplikasi AI. Seperti yang Anda ingat, Italia telah memblokir akses ke ChatGPT OpenAI karena masalah privasi dan perlindungan data. Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Uni Eropa telah dilanggar oleh OpenAI, menurut pengawas perlindungan data Italia, yang membenarkan larangan tersebut. Pengawas mengkhawatirkan jawaban ChatGPT.

Otoritas Perlindungan Data lokal memberi waktu 20 hari kepada OpenAI untuk menyusun strategi guna mengatasi masalah privasi ini. Kegagalan untuk mematuhi dapat mengakibatkan denda yang lumayan sebesar $21,8 juta, yang merupakan 4% dari laba bersih tahunan OpenAI. Tapi OpenAI berhasil memperbaikinya.

Gizchina News of the week

Selain aturan, ada perkelahian yang sedang berlangsung dalam komunitas AI. Dalam tweet, Elon Musk, salah satu pendiri OpenAI, mengejek pemikiran Bill Gates tentang AI. Musk menceritakan pertemuan pertama mereka dan menyiratkan bahwa pemikiran Gates tentang AI terbatas. Pembicaraan ini tentang Gates bergabung dengan OpenAI dan pemikiran positifnya tentang bagaimana AI dapat mengubah industri seperti pekerjaan, perawatan kesehatan, dan pendidikan.

Selain Gates, Musk mengkritik arah perusahaan sejak dia meninggalkan dewan pada 2018. Dia tidak suka banyak pengguna berpikir OpenAI dan Microsoft berada di kapal yang sama. Pernyataan ini menunjukkan persaingan berkelanjutan antara Musk dan Gates, yang dimulai pada tahun 2020 ketika mereka tidak setuju dengan keseriusan pandemi COVID-19 dan masalah lainnya.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info