Pada tanggal 30 Desember, di bawah bimbingan Grup Promosi IMT-2020 (5G) dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China, Huawei menyelesaikan penginderaan komunikasi 5G-Lanjutan pertama di dunia verifikasi teknologi terintegrasi di bidang Huairou di Beijing. Tes ini berhasil memverifikasi penerapan sinestesia dalam transportasi pintar dan deteksi intrusi taman. Jarak deteksi stasiun pangkalan sinestesia melebihi 500 meter. Selain itu, akurasi posisi mencapai tingkat lajur, dan akurasi deteksi kendaraan dan pejalan kaki mencapai 100%. Penerapan sinestesia dan inovasi teknologi memberikan referensi penting.
Sinestesia merupakan salah satu arah inovasi penting 5G-Advanced. Ini mengintegrasikan kemampuan persepsi dalam sistem komunikasi dan menggunakan sinyal nirkabel untuk memberikan persepsi lingkungan waktu nyata. Ini juga membuka ruang aplikasi di luar koneksi tradisional, dan membangun interaksi dunia nyata dan dunia maya.
Beberapa skenario bisnis untuk aplikasi Synesthesia
Saat ini, Synesthesia telah melakukan eksplorasi awal di smart transportasi, drone, dan industri lainnya. Namun, ada lebih banyak skenario bisnis yang menunggu untuk dieksplorasi. Uji sinergi ini menggunakan sinyal 3GPP 5G dalam pita frekuensi gelombang milimeter untuk memverifikasi kemampuannya dalam mendeteksi kendaraan dan orang-orang dalam berbagai skenario bisnis seperti transportasi cerdas dan deteksi intrusi taman.
Saat sumber daya penginderaan tidak memperhitungkan lebih dari 15%, hasil pengujian menunjukkan bahwa jangkauan deteksi integrasi komunikasi 5G melebihi 500 meter. Ini lebih dari dua kali jarak jangkauan radar lalu lintas aktual di lokasi. Ini juga sangat membantu mengurangi biaya penerapan dan juga mampu membedakan antara target yang berbeda pada jalur kecepatan yang berbeda. Dengan demikian, tingkat akurasi deteksi personel 100% memenuhi kebutuhan transportasi cerdas.
Dibandingkan dengan radar lalu lintas umum, Sinestesia Lanjutan 5G memiliki keunggulan kinerja dalam indikator utama seperti jangkauan deteksi, akurasi posisi, dan akurasi kecepatan. Huawei akan terus berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok promosi IMT-2020 (5G). Ia berencana untuk melakukan pengujian dan verifikasi keamanan ketinggian rendah dan skenario lainnya pada tahun 2022. Huawei juga akan menghadirkan teknologi sinestesia ke dalam lebih banyak skenario aplikasi seperti mengemudi otonom tingkat tinggi.