Menurut laporan Bloomberg, Microsoft berencana membangun empat pusat data baru di China. Perusahaan akan menyelesaikan proyek ini dalam beberapa bulan ke depan untuk meningkatkan kemampuan layanan cloud-nya. Rencana utama Microsoft adalah memperluas bisnis layanan cloud-nya ke seluruh Asia. Perluasan Layanan cloud Microsoft di China sangat cepat. Pada bulan Maret tahun ini, Microsoft mengumumkan rencananya untuk menambah pusat data. Saat ini, ia memiliki enam pusat data di China. Menurut dokumen yang dikutip oleh Microsoft, pasar komputasi awan China diperkirakan akan tumbuh menjadi $46 miliar pada tahun 2023.


Microsoft Azure

Selain itu, Bloomberg juga menyatakan bahwa perusahaannya bekerja sama dengan perusahaan lokal China untuk memperluas kemampuan cloud computing di China. Pada saat yang sama, pesaing terbesar bisnis layanan cloud Microsoft adalah Alibaba dan Huawei. Kedua perusahaan ini saat ini merupakan dua perusahaan terbesar di bidang layanan cloud di China.

Microsoft

Data Gartner yang dirilis pada bulan Mei tahun ini menunjukkan bahwa pasar komputasi awan global akan mempertahankan pertumbuhan yang cepat pada tahun 2020, dengan pasar IaaS mencapai $64,286 miliar, meningkat 40,7% dari tahun ke tahun. Pola 3A komputasi awan global stabil, dengan Amazon, Microsoft, dan Alibaba Cloud berada di peringkat tiga besar dunia. Komputasi awan masih merupakan bisnis yang bagus, membantu para raksasa menggali uang lebih cepat.

Alibaba juga memperluas bisnis komputasi awannya

Menurut laporan 36Kr, Alibaba Cloud kini memiliki dua pusat data baru di Indonesia dan Filipina. Perusahaan juga berencana untuk menginvestasikan hampir satu miliar dolar dalam tiga tahun untuk memperluas infrastruktur dan mendukung pembangunan ekologi lokal.

Menurut data Gartner, skala pasar luar negeri Alibaba Cloud telah meningkat lebih dari 10 kali lipat dalam tiga tahun. Pangsa Alibaba Cloud di kawasan Asia-Pasifik menempati urutan pertama, yang merupakan penjumlahan dari Amazon dan Microsoft.


Alibaba Cloud secara resmi membuka beta publik dari server cloud generasi ketujuh ECS pada bulan April tahun ini. Ini didasarkan pada arsitektur Dragon yang dikembangkan sendiri oleh Alibaba Cloud dan dilengkapi dengan prosesor Intel Xeon Scalable generasi ketiga. Platform Feitian dari Alibaba Cloud Server juga menyediakan terminal daya komputasi yang membentang dari cloud publik ke area lokal – Alibaba Cloud Box. Mengandalkan layanan cloud publik dan ekologi, layanan cloud publik dapat dengan mudah digunakan secara lokal. Sebagai perusahaan cloud computing nomor satu di China, Alibaba Cloud telah memiliki ribuan produk cloud. Selain itu, ini telah menjadi platform yang mengintegrasikan banyak teknologi mutakhir.


Sumber/VIA:

Categories: IT Info