Penjelajah Curiosity NASA mendarat di Kawah Gale Mars pada 6 Agustus 2012. Sejak itu , ia telah menghabiskan 9 tahun kesepian mengembara di planet ini, mempelajari masa lalu dan masa kininya dan mengirimkan temuannya ke Bumi.
Selama berada di Mars, penjelajah Curiosity telah membuat beberapa penemuan mengejutkan. Ditemukan bahan kimia organik, gas metana, dan sisa-sisa danau —tiga tanda bahwa Planet Merah pernah mendukung kehidupan, atau setidaknya mampu melakukannya. Keingintahuan juga telah mempelajari iklim Mars, menggali lapisan debu untuk melihat bagaimana planet ini berubah dari waktu ke waktu.
Keingintahuan juga telah menembak banyak foto dalam perjalanannya, membentuk pemahaman kita tentang seperti apa permukaan Mars. Bukan berarti Curiosity telah melihat banyak Mars. Selama 9 tahun di planet ini, Curiosity hanya menempuh jarak 16,14 mil.
Dan penjelajah mungkin tidak melihat lebih banyak lagi Mars. Keingintahuan berada di musim gugur hidupnya, dan para ilmuwan mengatakan bahwa sistem tenaga nuklirnya hanya dimaksudkan untuk bertahan 14 tahun. Tapi tidak apa-apa, karena Ketekunan ada untuk membawa obor. Dan tidak seperti Curiosity, Ketekunan tidak sendirian—ini disertai dengan drone .
Sumber: NASA melalui Space.com