Platform media sosial Perusahaan induk ShareChat, Mohalla Tech, sedang dalam tahap diskusi lanjutan dengan Google, Temasek dan investor lainnya untuk menutup putaran pendanaan sebesar USD 300 juta dengan penilaian sebesar USD 5 miliar. Kesepakatan itu diperkirakan akan selesai pada Juni.

“Mohalla Tech sedang dalam tahap diskusi lanjutan dengan Google, investor yang ada Temasek, dan investor lain untuk menutup putaran pendanaan USD 300 juta. Transaksi ini diharapkan bernilai ShareChat sekitar USD 5 miliar,”kata sumber tersebut.

Saat dihubungi, Google dan Temasek menolak memberikan komentar apa pun tentang masalah ini, menyebutnya sebagai informasi spekulatif.

“Sesuai kebijakan, Temasek tidak mengomentari spekulasi dan rumor pasar,”kata juru bicara Temasek.

Permintaan email yang dikirim ke Mohalla Tech tidak mendapat balasan apa pun.

Mohalla Tech telah mengumpulkan USD 266 juta pada Desember 2021 dengan valuasi USD 3,7 miliar.

Platform video pendek perusahaan, ShareChat, mengklaim memiliki sekitar 180 juta basis pengguna aktif bulanan.

Pada bulan Februari, perusahaan menggabungkan platform video pendek Times Group MX Takatak dengan platform Moj-nya yang mengklaim bahwa Moj dan MX TakaTak akan membuat platform video pendek terbesar untuk orang India, di mana platform gabungan akan memiliki 100 juta pembuat, lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan (MAU), dan hampir 250 miliar tampilan video bulanan.

Bisnis Sharchat, Moj, Chingari, dan platform video pendek lainnya berkembang pesat setelah pemerintah melarang pesaing China mereka Tiktok, Helo, dll.

FacebookTwitterLinkedin

Categories: IT Info