Keamanan dan pembaruan Windows telah menjadi masalah lama bagi Microsoft, mendorong beberapa pengguna beralih ke sistem operasi lain. Sekarang, dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Microsoft dilaporkan sedang mengerjakan versi baru Windows bernama CorePC, yang menjanjikan keamanan yang lebih baik dan pembaruan yang lebih cepat. CorePC adalah varian Windows yang modular dan dapat disesuaikan yang akan memungkinkan Microsoft memanfaatkan berbagai faktor bentuk dengan berbagai tingkat fitur dan kompatibilitas aplikasi.

Dengan CorePC, Microsoft bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama seperti Windows Core OS dan Windows 10X, dua dari proyek Microsoft yang sebelumnya dibatalkan bertujuan memodernisasi sistem operasinya. Namun, CorePC berbeda dari proyek sebelumnya karena dipisahkan oleh negara, yang memungkinkan pembaruan lebih cepat dan platform yang lebih aman. Pemisahan status membagi OS menjadi beberapa partisi, membuatnya lebih mudah untuk memberikan pembaruan OS yang lebih cepat dan fungsi reset sistem yang lebih andal.

Microsoft mengincar ChromeOS dan Apple

Microsoft bermaksud untuk merilis versi Windows yang dapat menyaingi Google ChromeOS dalam hal fleksibilitas, berjalan di aplikasi web dan rangkaian Office-nya. Selain itu, versi CorePC juga sedang dikembangkan yang memiliki fitur dan kemampuan yang sama seperti desktop Windows tetapi dengan pemisahan status yang diaktifkan untuk pembaruan yang lebih cepat dan keamanan yang lebih baik.

Selain itu, Microsoft bertujuan untuk menantang Apple dengan membuat versi Windows yang secara khusus memenuhi kebutuhan perangkat, meningkatkan pengoperasian performa sistem saat dikaitkan dengan hardware tertentu, seperti perangkat Surface yang menjalankan arm chips.

Terakhir, mengingat keberhasilan ChatGPT dan integrasinya ke berbagai layanan Microsoft seperti Bing dan Office, perusahaan kini juga berencana untuk menyertakan AI fitur di CorePC untuk membuatnya lebih user-friendly. Meskipun tidak banyak informasi yang tersedia tentang fitur ini, laporan menunjukkan bahwa Windows mungkin dapat menganalisis konten di layar dan memberikan petunjuk kontekstual yang sesuai.

Categories: IT Info