Elon Musk kini resmi menjadi pengguna Twitter yang paling banyak diikuti setelah dia bisa melengserkan mantan presiden Barack Obama, The Verge melaporkan.

Miliarder ini menjadi berita utama setelah dia mengambil alih platform tersebut tahun lalu. Menurut perhitungan terbaru, Elon Musk sekarang memiliki 133.531.099 pengikut, menjadikannya orang yang paling banyak diikuti di platform ini.

Sebelumnya, mantan presiden AS Barack Obama memiliki basis pengikut terbanyak, dengan lebih dari 133 juta pengikut. Tepatnya, Obama sekarang memiliki 133.007.786 pengikut di Twitter, menjadikannya pengguna dengan pengikut terbanyak kedua setelah pemilik Elon Musk.

Elon Musk sekarang menjadi pengguna yang paling banyak diikuti di Twitter

Setelah banyak bolak-balik, Elon Musk menyelesaikan Kesepakatan Twitter senilai $44 miliar pada akhir Oktober 2022. Sejak saat itu, miliarder tersebut telah menjadi berita utama karena merumahkan karyawan, mengubah arah perusahaan, dan meluncurkan program inovatif seperti verifikasi berbayar.

Kembali pada bulan Juni, Musk memiliki 100 juta pengikut di Twitter, dan basis pengikutnya tumbuh secara eksponensial sejak saat itu. Penanganan akun Twitter-nya oleh Musk berbeda dari kebanyakan rekannya. Tidak seperti miliarder yang memposting hal-hal yang malas dan membosankan, Musk memposting meme lucu dan ofensif untuk menggoda kelompok atau individu tertentu.

Miliarder terkadang juga menyurvei pengguna Twitter tentang perubahan yang diperlukan pada platform dan kebijakan. Dia baru-baru ini menyurvei pengikut tentang apakah mantan presiden Donald Trump dapat kembali ke platform atau dia harus mundur sebagai CEO Twitter.

Setelah Elon Musk dan Barack Obama, penyanyi pop Justin Bieber dan Katy Perry adalah yang paling banyak diikuti pengguna di Twitter, dengan 113 dan 108 juta orang mengikuti mereka.

Banyak ahli mengatakan Musk dapat mengubah Twitter menjadi perusahaan triliun dolar karena TikTok hampir dilarang di Amerika Serikat. Aplikasi berbagi video China dikenal sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS menyusul hubungannya yang mencurigakan dengan pemerintah Komunis China. Jika TikTok dilarang di AS, Twitter dapat berharap untuk menarik jutaan pengguna baru.

Categories: IT Info