Memilih port pengisian daya yang tepat untuk seri iPhone 15 mendatang merupakan tantangan besar bagi Apple, yang berencana merilis model andalannya pada bulan September. Perusahaan harus mengganti port Lightning tradisionalnya dengan port USB-C untuk mematuhi peraturan Uni Eropa. Ini akan menjadi pertama kalinya iPhone menampilkan port pengisian daya ini. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple awalnya mempertimbangkan untuk merilis iPhone 15 dengan port Lightning sebelum akhirnya memilih USB-C.

Proses pengembangan iPhone 15 merupakan tugas rumit yang memerlukan persiapan ekstensif. Seperti rilis iPhone sebelumnya, Apple mulai mengembangkan model berikutnya jauh sebelumnya. Keputusan untuk menggunakan USB-C belum diputuskan hingga Maret. Namun, model prototipe untuk iPhone 15 sudah siap pada Januari 2022.

USB C Diselesaikan untuk iPhone 15?

Menurut peneliti dengan pegangan URedditor di Twitter, Apple berencana versi baru port pencahayaan, tetapi kemudian, mereka melepaskannya.

Beberapa detail tentang USB-C di iPhone 15:

Gizchina News of the week

Ini sedang dalam pengujian sejak Januari 2022, dan hampir semua desain sejak Maret 2022 telah memiliki port USB-C bukannya lightning.

Ada versi dengan port lightning sejak awal, tetapi segera dihapus.

— Unknownz21 🌈 (@URedditor) 18 April 2023

Peraturan Uni Eropa telah memaksa Apple untuk meninggalkan port Lightning untuk iPhone 15. Tidak terlalu mengejutkan bagi pengikut Apple. Selama bertahun-tahun, Apple telah menggunakan port USB-C di produk lainnya. Namun mereka terus menggunakan port Lightning untuk iPhone dan AirPods. Hal ini menyebabkan kritik dan frustrasi di kalangan pengguna karena harus menggunakan pengisi daya yang berbeda untuk perangkat yang berbeda, serta kecepatan pengisian daya yang lambat pada port Lightning.

Namun, keengganan Apple untuk bergantung pada solusi eksternal menunjukkan bahwa USB-C port mungkin hanya solusi sementara. Perusahaan berinvestasi di MagSafe, teknologi pengisian daya nirkabel yang dapat menggantikan pengisian kabel sama sekali. Jika Apple dapat mengaktifkan transfer data menggunakan MagSafe, USB-C mungkin sudah ketinggalan zaman.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info