Cina telah menguji internet nirkabel ultra cepat dengan kecepatan unduh hingga 300Gbps. Ini lebih dari 10 kali lebih cepat dari standar 5G saat ini. Institut ke-25 dari Akademi Sains dan Industri Dirgantara China Kedua melakukan pengujian.
Teknologi ini menggunakan frekuensi terahertz (THz), yang lebih tinggi daripada yang digunakan oleh jaringan 5G saat ini. Frekuensi THz menawarkan potensi kecepatan yang jauh lebih cepat tetapi juga memiliki beberapa tantangan. Air dan bahan lain dengan mudah menyerap gelombang THz, yang membatasi jangkauannya dibandingkan dengan gelombang frekuensi rendah.
Tantangan lainnya adalah teknologi THz masih dalam tahap awal pengembangan. Dalam sebuah pengujian, China mencapai kecepatan setinggi itu dengan teknologi THz untuk pertama kalinya. Namun, para peneliti percaya bahwa tantangan ini dapat diatasi. Selain itu, teknologi THz berpotensi merevolusi komunikasi nirkabel.
AS Khawatir dengan Internet 300Gbps
AS prihatin dengan kepemimpinan China dalam pengembangan 6G. Pemerintah AS telah menyisihkan $1 miliar untuk penelitian 6G, tetapi tidak jelas apakah itu akan cukup untuk mengejar China.
Gizchina News of the week
Gedung Putih bertemu dengan para pemimpin industri Jumat lalu untuk membahas konektivitas nirkabel generasi berikutnya, 6G. Ketakutannya adalah negara lain, seperti China, akan memimpin dalam pembuatan standar untuk konektivitas 6G. AS khawatir China dapat mendominasi pasar 6G, yang dapat berdampak signifikan terhadap ekonomi dan keamanan nasional.
Masa depan 6G
Masa depan komunikasi nirkabel cerah. 6G akan memberikan kecepatan yang lebih cepat, latensi lebih rendah, dan peningkatan efisiensi energi daripada 5G. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah penerapan baru, seperti:
Virtual reality dan augmented reality tidak dapat dibedakan dari kenyataan. Komunikasi holografik memungkinkan orang untuk berinteraksi satu sama lain seolah-olah mereka berada di ruangan yang sama. Mobil self-driving dapat berkomunikasi satu sama lain dan dengan infrastruktur di sekitarnya. Kota pintar dapat mengumpulkan dan menganalisis data secara waktu nyata untuk meningkatkan arus lalu lintas, penggunaan energi, dan keselamatan publik.
Perlombaan untuk 6G baru saja dimulai, dan jelas bahwa China memimpin di depan. 300Gbps Menandai kecepatan unduh internet adalah lompatan menuju masa depan. Namun, AS perlu meningkatkan upayanya jika ingin mengimbangi.
Sumber/VIA: