CEO Honor, Zhao Ming, telah menetapkan visi untuk sistem operasi yang dapat bekerja lebih baik daripada iOS Apple, GSMArena melaporkan.

The Honor awalnya dibentuk sebagai sub-merek raksasa teknologi China Huawei. Namun, merek tersebut berpisah dengan perusahaan induknya pada tahun 2020 karena sanksi AS, dan sekarang menjadi bagian dari Teknologi Informasi Baru Shenzhen Zhixin. Perusahaan sekarang memiliki rencana ambisius untuk bersaing dengan Apple di pasar perangkat lunak.

Berbicara di pusat R&D Honor di Shenzhen, Ming mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan sistem operasi yang bertujuan untuk menyalip iOS Apple. Dia juga mengatakan 10% dari total pendapatan perusahaan dialokasikan untuk R&D. Mungkin karena pusat Litbang yang kuat inilah Ming berbicara dengan percaya diri tentang bersaing dengan Apple.

Kehormatan untuk meluncurkan OS untuk menggunakan iOS Apple

Ming juga membuat Apple iPhone bersemangat. Mengklaim bahwa iPhone memiliki perangkat keras yang lebih rendah, desain yang ketinggalan jaman, penerimaan yang buruk, dan masa pakai baterai yang buruk dibandingkan dengan smartphone Android. CEO Honor mengatakan orang memilih Apple karena iOS dan ekosistemnya.

Honor memiliki beragam manfaat yang dapat membantu perusahaan berkembang, meski belum jelas apakah sistem operasi barunya akan mampu bersaing dengan iOS. Sebagai permulaan, Honor memiliki basis konsumen yang solid dan sudah menjadi merek terkenal di China.

Tentu saja, membuat sistem operasi baru dari awal bukanlah tugas yang mudah. Sistem operasi iOS dari Apple telah meningkat selama lebih dari satu dekade, dan memiliki komunitas pengembang yang cukup besar yang telah berkontribusi pada statusnya sebagai salah satu sistem operasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Langkah oleh Honor untuk membuat OS sendiri datang pada saat ada banyak permusuhan antara China dan AS. Dengan kedok melindungi keamanan nasional, pemerintahan Trump telah menekan perusahaan teknologi China untuk memutuskan hubungan dengan pemerintah China. Akibatnya, perusahaan seperti Huawei dan ZTE tidak lagi diizinkan untuk melakukan bisnis di AS.

Namun, jika Honor berhasil memenuhi janjinya akan ekosistem yang lebih terbuka dan kreatif, Honor dapat menarik pengguna yang cukup besar. dasar mencari pengganti iOS. Selain itu, pasar untuk smartphone dan sistem operasi buatan China dapat berkembang di tahun-tahun mendatang. Mengingat bahwa ketegangan antara China dan AS tidak menunjukkan tanda-tanda berkurang.

Categories: IT Info