Google menikmati kemitraan yang bermanfaat dengan Samsung untuk silikon Tensor, dan Tensor G3, yang akan mendukung seri Pixel 8 mendatang, akan menjadi produk lain dari kemitraan tersebut. Namun, menurut beberapa rumor awal dan wawasan industri, perusahaan berencana untuk beralih ke desain internal untuk Tensor G4 dan G5 dan masing-masing menggunakan proses produksi 4nm dan 3nm TSMC. Alasan di balik langkah ini mungkin adalah masalah Samsung dengan 4nm menghasilkan, diyakini jauh lebih buruk daripada yang mampu diberikan TSMC (35% vs. 70%–80%). Informasi terbaru, yang berasal dari sumber industri tanpa nama yang dikutip oleh SamMobile, menunjukkan bahwa Google mungkin terjebak dengan Samsung Foundry untuk beberapa generasi Tensor berikutnya karena biaya yang lebih tinggi.

Meskipun Samsung tertinggal dari TSMC dalam hal 5nm dan proses manufaktur 4nm, diyakini bahwa teknologi 3nm GAA (gate-all-around) perusahaan akan membawa perbaikan substansial, terutama dalam efisiensi energi. Samsung belum secara resmi mengumumkan klien dan kemitraan yang akan menggunakan proses manufaktur 3nm, jadi saat ini situasinya tidak jelas.

Biaya node 4nm TSMC yang lebih tinggi, bersama dengan potensi yang terlihat pada GAA 3nm Samsung, dapat berubah Pikiran Google, dan perusahaan dapat tetap bersama Samsung sebagai mitra untuk beberapa generasi Tensor berikutnya. AMD telah menandatangani kesepakatan agar chip nex-gen-nya dibuat menggunakan node 4nm Samsung, jadi pertarungan antara dua raksasa manufaktur silikon berlanjut…

Menurut Anda, apakah Google harus tetap menggunakan Samsung atau beralih ke TSMC untuk Tensor berikutnya? Apakah itu penting bagi pelanggan akhir?

Categories: IT Info