Meskipun melewatkan jendela penggabungan Linux 6.4 yang baru saja ditutup, salah satu seri tambalan yang melihat banyak aktivitas dalam beberapa minggu/bulan terakhir adalah seputar peningkatan CPU paralel untuk mempercepat proses boot kernel Linux untuk kecepatan tinggi saat ini.-end desktop dan server banyak-inti.
Thomas Gleixner pada hari Senin memposting iterasi ketiga dari tambalannya yang menyediakan peningkatan CPU paralel. Hanya beberapa perubahan mendasar yang dilakukan pada patch v2 dari minggu lalu yang menggantikan patch Gleixner dari bulan April yang pada gilirannya merupakan reinkarnasi dari patch paralel paralel CPU sebelumnya yang mengambang di milis kernel Linux selama berbulan-bulan sebelumnya.
Tujuan dari peningkatan CPU paralel ini adalah untuk mempersingkat khususnya waktu reboot Kexec untuk server cloud multi-core. Ya, POST’ing server modern dan inisialisasi memori masih bisa sangat memakan waktu di server besar, yang menyebabkan banyak penyedia cloud publik, hyperscalers, dan lainnya hanya mengandalkan Kexec me-reboot Linux untuk menghindari downtime yang lebih mahal dari shutdown sistem penuh/menyalakan ulang. Untuk itu, waktu boot ulang Kexec dengan patch pengaktifan CPU paralel ini dapat memangkas ratusan milidetik, yang dapat bermanfaat untuk penerapan server produksi besar.
Patch v3 baru dapat ditemukan di LKML. Dengan kecepatan patch yang telah dirilis, semoga dukungan peningkatan paralel CPU ini dapat siap untuk jendela penggabungan v6.5 pada awal Juli.