Akhir-akhir ini, ada beberapa laporan tentang ponsel cerdas dengan kamera di bawah layar. Sampai sekarang, hanya ZTE yang mampu memproduksi secara massal teknologi ini dengan Axon 20 Pro 5G. Namun, ada laporan bahwa kinerja kamera depan Axon 20 Pro 5G di bawah par. Beberapa laporan dari @DCS disatukan oleh ITHome menyarankan agar tidak kurang dari tiga smartphone Xiaomi dengan kamera di bawah layar. Ponsel cerdas ini bisa menjadi Xiaomi CC 11, MIX 4, dan MIX Lipat 2.
ITHome berspekulasi bahwa ketiga smartphone tersebut bisa jadi adalah Xiaomi Mi MIX 4, Xiaomi MI MIX Fold 2, dan smartphone lainnya. Manajer produk dan juru bicara merek Xiaomi CC, Wei Siqi, baru-baru ini menyatakan sebagai balasan kepada netizen bahwa model seri CC generasi baru Xiaomi akan dirilis pada kuartal ketiga tahun ini. Ini secara resmi menegaskan bahwa perusahaan tidak akan menghentikan seri. Ingatlah bahwa seri Xiaomi CC adalah yang pertama menggunakan kamera 108MP. Maka tidak heran jika Xiaomi CC 11 juga meluncurkan teknologi kamera bawah layar.
Detail smartphone masih samar untuk saat ini. Namun demikian, perangkat ini pasti akan hadir dengan beberapa fitur unggulan. Kami mengharapkan kecepatan refresh 90/120Hz untuk layar internal dan eksternal smartphone lipat dan model layar langsung dengan kecepatan refresh 1080p + 90Hz.
Produsen lain akan menggunakan teknologi ini
Adapun versi kamera bawah layar Xiaomi Mi MIX Fold 2 atau MIX Fold, akan datang dengan chip Qualcomm Snapdragon 888. Smartphone ini akan menggunakan baterai 5000 mah, dan kamera belakang utama masih 108MP. Namun, Xiaomi Mi MIX4 akan menggunakan versi teratas dari solusi layar bawah Huaxing Optoelectronics yang diluncurkan tahun lalu. Layar AMOLED hiperboloid diperkirakan berukuran sekitar 6,67 inci, atau akan mendukung kecepatan refresh yang tinggi.
Selain Xiaomi, ZTE, Vivo, dan Samsung juga akan meluncurkan kamera bawah layar baru mereka pada paruh kedua tahun ini. Mereka akan bertanding di panggung yang sama. Namun, ada laporan bahwa teknologi kamera di bawah layar belum cukup siap untuk produksi massal. Apakah produsen ini terburu-buru untuk merilis teknologi ini masih harus dilihat. Meski demikian, performa atau output dari teknologi mereka tentu akan berbeda. Sampai peluncuran lebih banyak smartphone dengan kamera di bawah layar, kami tidak dapat mengetahui seberapa baik kinerja kamera ini pada akhirnya. Untuk saat ini, output ZTE di bawah standar dan kami yakin industri dapat melakukan yang lebih baik