Desain ponsel memiliki dampak yang signifikan terhadap ergonomis perangkat dan kemampuan perbaikannya bagi pengguna. Seiring waktu, perakitan komponen internal menjadi semakin kompleks, seringkali membuat pengguna hampir tidak mungkin memecahkan masalah ponsel mereka sendiri. Namun, masih ada ponsel Android yang menawarkan kemudahan perbaikan, dan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan opsi ini.

Para peneliti di Electronics Hub memeriksa panduan perbaikan yang disediakan oleh iFixit untuk total 228 berbeda ponsel. Melalui analisis ini, mereka dapat mengidentifikasi ponsel Android yang saat ini paling mudah diperbaiki, serta waktu rata-rata yang diperlukan untuk setiap perbaikan. Selain itu, penelitian ini membantu mengidentifikasi ponsel cerdas yang menghadirkan tantangan perbaikan yang lebih kompleks bagi pengguna.

Ponsel Cerdas Paling Mudah Direparasi: Samsung dan Motorola Di antara Merek Teratas

Temuan penelitian menunjukkan bahwa Motorola Moto G7 saat ini adalah ponsel Android termudah untuk diperbaiki, karena 50% perbaikannya dapat dilakukan dengan mudah oleh pengguna. Selain itu, waktu rata-rata yang diperlukan untuk perbaikan perangkat ini sangat singkat, hanya 25 menit. Di posisi kedua, kami memiliki Samsung Galaxy A40, dengan 42,9% perbaikan dianggap ramah pengguna, dan waktu perbaikan rata-rata 32,6 menit per perbaikan.

Menyelesaikan tiga teratas adalah model Samsung lainnya, Samsung Galaxy S22 Ultra 5G. Penelitian yang dilakukan oleh Electronics Hub mengungkapkan bahwa 33,3% perbaikan pada ponsel khusus ini mudah dilakukan oleh pengguna. Namun rata-rata waktu perbaikan perangkat ini sedikit lebih lama, rata-rata 48,1 menit per perbaikan. Daftar 10 teratas juga menampilkan smartphone dari merek lain, termasuk beberapa iPhone dan dua model POCO.

Di ujung lain dari spektrum adalah Google Pixel 7. Ini menonjol sebagai ponsel yang paling menantang untuk diperbaiki. Semua perbaikan perangkat ini terbilang rumit, rata-rata membutuhkan waktu 60,3 menit per proses perbaikan. Selain itu, daftar tersebut mencakup Samsung Galaxy Note 10, Redmi Note 11 Pro, Samsung Galaxy A53 5G, dan Samsung Galaxy A72, yang semuanya menghadirkan skenario perbaikan yang rumit bagi pengguna, dengan 100% perbaikan tergolong menantang.

Berita Gizchina minggu ini

Asus patut mendapat pengakuan untuk pembuatan ponsel yang saat ini paling mudah diperbaiki. Perangkat mereka dikenal karena kesederhanaannya dalam perbaikan dan waktu yang wajar yang diperlukan untuk setiap prosedur. Sebaliknya, Sony menonjol karena memproduksi smartphone yang dianggap paling sulit diperbaiki di pasar saat ini. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan perbaikan ponsel Google Pixel telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir, sehingga semakin mempersulit pengguna untuk memperbaiki ponsel cerdas ini di rumah.

Mengapa Kemampuan Perbaikan Penting?

Kemampuan memperbaiki ponsel penting karena beberapa alasan. Pertama, ini memungkinkan pengguna menghemat uang untuk perbaikan. Jika telepon mudah diperbaiki, pengguna seringkali dapat melakukannya sendiri, yang dapat menghemat banyak uang untuk biaya tenaga kerja. Kedua, perbaikan baik untuk lingkungan. Ketika telepon tidak dapat diperbaiki, sering berakhir di tempat pembuangan sampah, di mana mereka dapat melepaskan polutan berbahaya ke lingkungan. Terakhir, kemampuan untuk diperbaiki adalah masalah hak konsumen. Pengguna harus memiliki hak untuk memperbaiki perangkat mereka sendiri. Dan mereka tidak boleh dipaksa untuk membeli ponsel baru saat ponsel lama mereka rusak.

Apa yang Dapat Anda Lakukan untuk Membuat Ponsel Anda Lebih Dapat Diperbaiki?

Ada adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat ponsel Anda lebih dapat diperbaiki. Pertama, Anda dapat membeli ponsel dari merek yang memiliki rekam jejak perbaikan yang baik. Kedua, Anda dapat menghindari membeli ponsel dengan sekrup atau komponen berpemilik. Ketiga, Anda dapat mempelajari cara memperbaiki ponsel Anda sendiri. Ada banyak sumber daya online yang dapat mengajari Anda cara melakukannya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu membuat ponsel Anda lebih dapat diperbaiki dan menghemat uang, membantu lingkungan, dan melindungi hak-hak konsumen Anda.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info