Sebuah laporan baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran privasi WhatsApp. Menurut seorang teknisi Twitter, aplikasi tersebut mengakses mikrofonnya di latar belakang, bahkan saat dia tidak menggunakannya.

WhatsApp Diduga Mengakses Mikrofon Pengguna di Latar Belakang

Insinyur, Foad Dabiri, berbagi tangkapan layar dasbor privasi ponselnya, yang menunjukkan bahwa WhatsApp telah mengakses mikrofonnya sembilan kali dalam semalam. Ini terlepas dari kenyataan bahwa dia tidak membuka aplikasi atau menelepon selama waktu itu.

Tweet Dabiri dengan cepat menjadi viral, mendorong WhatsApp untuk mengeluarkan pernyataan. Perusahaan mengatakan bahwa mereka mengetahui masalah ini dan sedang menyelidikinya.

“Kami yakin ini adalah bug di Android yang salah memberikan informasi di dasbor privasi,” kata WhatsApp. “Kami telah meminta Google untuk menyelidiki dan memperbaikinya.”

Sejak saat itu, Google telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut. Perusahaan mengatakan belum menemukan bukti bahwa WhatsApp sengaja mengakses mikrofon pengguna di latar belakang.

“Kami menjaga privasi pengguna dengan sangat serius,” kata Google. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan WhatsApp untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.”

Tuduhan terhadap WhatsApp telah menimbulkan kekhawatiran tentang praktik privasi aplikasi. WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif. Aplikasi ini menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi pesan pengguna, tetapi mengumpulkan beberapa data tentang penggunanya, termasuk nomor telepon dan daftar kontak mereka.

Tidak jelas apakah WhatsApp benar-benar mengakses pengguna’mikrofon di latar belakang, atau jika ini adalah bug. Namun, tuduhan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang praktik privasi aplikasi dan mendorong pengguna untuk mempertimbangkan kembali apakah mereka ingin terus menggunakannya.

Gizchina News of the week

Yang Dapat Anda Lakukan untuk Melindungi Privasi Anda di Whatsapp

Jika Anda khawatir tentang praktik privasi WhatsApp, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri.

Nonaktifkan akses mikrofon untuk WhatsApp. Anda dapat melakukannya dengan membuka setelan ponsel, memilih “Aplikasi”, lalu pilih”WhatsApp”. Di bawah”Izin”, nonaktifkan”Mikrofon”. Gunakan aplikasi perpesanan yang berbeda. Ada banyak aplikasi perpesanan lain yang tersedia yang menawarkan enkripsi menyeluruh dan tidak mengumpulkan banyak data tentang penggunanya. Beberapa alternatif populer untuk WhatsApp termasuk Signal, Telegram, dan Threema. Berhati-hatilah dengan informasi apa yang Anda bagikan dengan WhatsApp. Ketika Anda menggunakan WhatsApp, Anda membagikan nomor telepon dan daftar kontak Anda dengan aplikasi. Jika Anda mengkhawatirkan privasi Anda, Anda harus menghindari berbagi informasi sensitif apa pun dengan WhatsApp.

Tuduhan terhadap WhatsApp telah menimbulkan kekhawatiran tentang praktik privasi aplikasi. Meskipun tidak jelas apakah WhatsApp benar-benar mengakses mikrofon pengguna di latar belakang, tuduhan tersebut telah mendorong pengguna untuk mempertimbangkan kembali apakah mereka ingin terus menggunakan aplikasi tersebut. Jika Anda mengkhawatirkan privasi Anda, Anda harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda sendiri, seperti menonaktifkan akses mikrofon untuk WhatsApp dan menggunakan aplikasi perpesanan yang berbeda.

Masa Depan WhatsApp

Tuduhan terhadap WhatsApp telah membayangi masa depan aplikasi. Tidak jelas apakah aplikasi tersebut akan dapat memperoleh kembali kepercayaan penggunanya. Namun, WhatsApp adalah alat canggih yang menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia. Ada kemungkinan bahwa aplikasi ini akan dapat mengatasi badai ini dan terus menjadi aplikasi perpesanan yang populer.

Hanya waktu yang akan menentukan masa depan WhatsApp. Namun, tuduhan terhadap aplikasi tersebut telah menimbulkan pertanyaan penting tentang privasi dan pengawasan di era digital. Ini adalah pertanyaan yang harus kita semua geluti saat kita menggunakan teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sumber/VIA:

Categories: IT Info